Sunday 28 December 2014

Jalan menuju bahagia

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم 



Assalamualaikum . kalau ditanya soal hati , tiada jawapan yang mampu diberi . kosong . Entah mana silapnya , mana salahnya . Sedih ? tak juga . Resah ? tak juga . Alhamdulillah bahagia seadanya dengan cara sendiri . Tanpa terikat dengan mana mana pihak . Kebahagiaan yang dicari , inilah dia . 

Sunyi ? InshaAllah tak mungkin . Aku punya ramai sahabat yang sentiasa menyayangi aku , menyokong aku . Aku punya keluarga yang selalu di belakangku . Dan aku punya DIA yang sentiasa denganku saat susah senang hidupku . Allahurabbi .
Tahun 2014 , yang terlalu banyak menguji dan mengajar aku erti kehidupan . 

Jika ditanya apa yang aku mahukan sekarang , aku cuma mahukan kehidupan sederhana sama seperti insan lain . Menginjak ke angka 21 , mengajar aku untuk berfikiran lebih matang . InshaAllah . Tak perlu dikejar apa yang bukan tertulis untuk aku .
 kata ibuku 

" sudah tertulis segalanya untukmu sejak dari azali lagi , siapa jodohmu ? bila ajalmu ? segala soal ketentuan hidup sudah ditakdirkan . Cuma berdoa lah untuk kesejahteraan . Mohon petunjuk dan pertolongan"

Semakin aku menginjak dewasa , aku belajar menerima erti redha , pasrah dan tawwakal . Segala yang bukan milikku , walau ku kejar sejauh manapun , bila tertulis bukan untukku tetap tidak mampu aku genggam . Tidak kira soal cinta , soal kerjaya , soal pelajaran , segalanya sudah tertulis . Terima dengan hati terbuka . Serahkan segala kepada Allah . Dia yang Maha Mengetahui segala sesuatu . Kuatkan iman , tetapkan hati . InshaAllah dipermudahkan .


Aku pasrah dengan keputusan keluarga untuk tidak membenarkan aku menyambung pelajaran dalam ijazah pendidikan (TESL) di ipts tempatan . Walau jauh di sudut hati , aku terkilan dengan keputusan mereka . Sabarlah hati . Bahagia pasti menjelma . Aku terima segala teguran dari mereka , walau perit untuk dihadapi . Berfikiran terbuka , mungkin ada hikmah segala yang terjadi . Husnuzon duhai hati .

"La yukallifullahu nafsan illa wus'aha"
 (Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya)
"laha ma kasabat wa 'alayha mak-tasabat"
(Dia memberikan pahala atas tiap kebaikan dan hukuman atas tiap kesalahan)

Dan soal hati .

Untuk kamu yang disana, aku cuma mahu bersahabat . Tidak terlintas merampas hak sesiapa untuk diriku . Aku terima dengan ikhlas apa yang terjadi dan tersurat .Aku masih juga aku yang dulu , perasaan yang takkan pernah berubah . Aku cuma mampu mendoakan yang terbaik untuk sahabatku . Semoga Allah panjangkan jodoh kalian  .  Segalanya telah aku lepaskan . Kupanjatkan doa untuk kalian . 

Untuk kamu juga yang disini , seperti mana yang aku nyatakan . aku cuma mahu bersahabat . Jika panjang jodoh kita , aku lari ke hujung dunia sekalipun , aku tetap akan kembali kesisimu . Yang aku mohon , panjatkan doa ke hadrat ilahi . Mohon padaNya . Bukan memaksa pada hati yang tak mampu berkata . Beri ruang untuk diri masing masing . InshaAllah pasti ada jalannya . Apa pun jua kita tetap akan bersahabat :)



Allahurabbi , aku memohon dikuatkan hati untuk menempuh segala ujianMu Ya Allah.  :'(



"Rabbana wa la tahmil 'alayna 'isran kama hamaltahu 'alal-ladhina min qablina,"

( Wahai Tuhan kami,janganlah Engkau bebankan kami dengan bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan orang yg terdahulu daripada kami)"



*aku rindu nama samaranku dalam berkarya yang sekian lama aku tinggalkan ( Beloud9)


- Siapa yang mampu mencapai mahumu , bilamana kau juga seorang manusia -





No comments:

Post a Comment